Empat Tim Berebut Tiket Final NBL
Latihan jelang laga Satria Muda Britama melawan Bimasakti Nikko Steel.
YOGYAKARTA,MEDIA INFORMASI - Empat tim dipastikan akan
berebut dua tiket menuju babak final turnamen basket Championship Series
Flexi NBL musim 2011-2012 di GOR Universitas Yogyakarta, Kamis
(25/4/2012) besok. Keempat tim tersebut adalah Satria Muda Britama
Jakarta, Dell Aspac Jakarta, Pelita Jaya Esia Jakarta, dan Garuda Speedy
Bandung. Masing-masing, mereka sukses melewati babak double elemination yang digunakan pihak penyelenggara.Juara bertahan Satria Muda akan bersua dengan Garuda. Di musim reguler, kedua tim bertemu sebanyak tiga kali dan dua di antaranya dimenangkan oleh Faisal Julius Achmad dan kawan-kawan. Di atas kertas, kekuatan kedua tim tak begitu timpang. Mereka sama-sama mempunyai rookie yang menjadi andalan tim. Jika di kubu Garuda ada Christ Gideon, maka Satria Muda punya rookie of the year musim ini, Arki Dikania Wisnu.
Namun, stamina menjadi kendala bagi Garuda. Sebelum melangkah ke semifinal, tim asal Bandung ini harus bermain sebanyak tiga kali dalam tempo enam hari. Di putaran pertama, mereka takluk dari CLS Knight Surabaya. Untungnya, dalam babak championship tahun ini, NBL menggunakan sistem double elemination yang berarti sebuah tim akan tersingkir jika telah kalah dua kali.
Tak ingin menyiakan kesempatan, Garuda sukses menumbangkan Bima Sakti Malang yang dalam babak pertama juga kalah dari Satria Muda Britama. Kembali bertemu CLS, yang kalah dari SM, Garuda berhasil melangsungkan aksi balas dendam mereka untuk melaju ke babak empat besar.
Sementara itu, kubu SM sendiri mempunyai stamina lebih baik menjelang laga ini digelar. Mereka selalu menang dalam babak double elemination. Tentunya ini amat menguntungkan SM karena tak perlu bermain sampai tiga kali seperti Garuda.
Lagi pula, SM merupakan tim yang mempunyai mental kuat sebagai kontestan NBL. Mereka beberapa kali bisa membalikkan keadaan dalam sebuah pertandingan di kompetisi NBL musim 2011-2012. Hal ini sudah menjadi kekuatan SM karena, sejak tahun 2006, mereka menjadi raja basket di Indonesia.
Partai semifinal lainya akan mempertemukan Aspac dan Pelita Jaya. Duel ini akan berlangsung laga SM versus Garuda. Laga ini dipastikan akan jadi ajang balas dendam bagi PJE karena kalah 52-61 dari Aspac pada babak double elemination.
Hasil itu tentu menguras tenaga PJE karena Aspac sukses mengirim Kelly Purwanto dan kawan-kawan melawan Stadium Jakarta sebelum menginjakkan kaki di semifinal. Akibatnya, sama seperti Garuda, PJE harus bermain tiga kali dalam tempo enam hari. Aspac sendiri hanya bermain dua kali sebelum masuk ke babak empat besar.
Untuk mengeleminasi Aspac, PJE tentunya akan mengandalkan Andi "Batam" Poedjakusuma. Pemain timnas Indonesia ini sedang dalam performa terbaik setelah mencetak 28 poin ketika menyingkirkan Stadium, Selasa (24/4/2012) kemarin. "Batam" sendiri sempat lama memperkuat Aspac.
Di kubu lawan, Aspac dipastikan akan mengandalkan Pringgo Regowo untuk mengobrak-abrik pertahan PJE. Pemain berposisi sebagai forward ini menjadi bintang Aspac musim ini. Hal ini dibuktikannya dengan masuk nominasi peraih most valuable player (MVP) musim ini. Bahkan Pringgo terpilih menjadi first team NBL di musim kedua kompetisi NBL.